PENYEBAB & DETEKSI KANKER USUS
Penyebab Kanker Usus
Penyebab kanker usus hingga saat ini belum diketahui pasti. Namun ada
beberapa faktor resiko yang meningkatkan terjadinya kanker usus, antara
lain:
- Usia: golongan orang tua (berusia diatas 50 tahun) lebih beresiko terkena kanker ussu
- Pola makan minim sayuran dan buah-buahan
- Obesitas atau penderita diabetes
- Merokok dan/atau pecandu alkohol
- Riwayat polip usus atau penyakit usus: orang-orang yang sering
mengalami polip usus, penyakit ulcerative colitis ataupun penyakit
Crohn, lebih besar resikonya untuk terkena kanker kolorektal
-
Riwayat kanker usus dalam keluarga: Jika Anda memiliki keluarga dekat
(orangtua atau saudara kandung) yang menderita kanker ini, risiko Anda
mungkin meningkat
Bagaimana Kanker Usus Diketahui
Anda
yang berusia 50 tahun keatas ataupun memiliki riwayat keluarga terkena
kanker usus, sangat disarankan untuk melakukan SKRINING secara berkala
mulai usia 50 tahun untuk deteksi dini kanker usus.
Mengapa ?
Karena ketika polip pra-kanker dan kanker usus besar ditemukan dan
diobati pada tahap awal, angka kesembuhan mendekati 100 persen.
Kolonoskopi umumnya dianggap sebagai skrining dan diagnosa terbaik untuk
kanker usus besar.
-Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah:
Kolonoskopi: teropong usus besar
-Digital Rectal Examinations (DRE): colok dubur
-Test penanda tumor CEA dan CA 19-9, yaitu melalui pengambilan sample
darah untuk meneliti adanya peningkatan protein tertentu yang terkait
dengan keberadaan kanker usus.
PENYEBAB & DETEKSI KANKER USUS
Penyebab Kanker Usus
Penyebab kanker usus hingga saat ini belum diketahui pasti. Namun ada beberapa faktor resiko yang meningkatkan terjadinya kanker usus, antara lain:
- Usia: golongan orang tua (berusia diatas 50 tahun) lebih beresiko terkena kanker ussu
- Pola makan minim sayuran dan buah-buahan
- Obesitas atau penderita diabetes
- Merokok dan/atau pecandu alkohol
- Riwayat polip usus atau penyakit usus: orang-orang yang sering mengalami polip usus, penyakit ulcerative colitis ataupun penyakit Crohn, lebih besar resikonya untuk terkena kanker kolorektal
- Riwayat kanker usus dalam keluarga: Jika Anda memiliki keluarga dekat (orangtua atau saudara kandung) yang menderita kanker ini, risiko Anda mungkin meningkat
Bagaimana Kanker Usus Diketahui
Anda yang berusia 50 tahun keatas ataupun memiliki riwayat keluarga terkena kanker usus, sangat disarankan untuk melakukan SKRINING secara berkala mulai usia 50 tahun untuk deteksi dini kanker usus.
Mengapa ? Karena ketika polip pra-kanker dan kanker usus besar ditemukan dan diobati pada tahap awal, angka kesembuhan mendekati 100 persen. Kolonoskopi umumnya dianggap sebagai skrining dan diagnosa terbaik untuk kanker usus besar.
-Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah:
Kolonoskopi: teropong usus besar
-Digital Rectal Examinations (DRE): colok dubur
-Test penanda tumor CEA dan CA 19-9, yaitu melalui pengambilan sample darah untuk meneliti adanya peningkatan protein tertentu yang terkait dengan keberadaan kanker usus.
Penyebab Kanker Usus
Penyebab kanker usus hingga saat ini belum diketahui pasti. Namun ada beberapa faktor resiko yang meningkatkan terjadinya kanker usus, antara lain:
- Usia: golongan orang tua (berusia diatas 50 tahun) lebih beresiko terkena kanker ussu
- Pola makan minim sayuran dan buah-buahan
- Obesitas atau penderita diabetes
- Merokok dan/atau pecandu alkohol
- Riwayat polip usus atau penyakit usus: orang-orang yang sering mengalami polip usus, penyakit ulcerative colitis ataupun penyakit Crohn, lebih besar resikonya untuk terkena kanker kolorektal
- Riwayat kanker usus dalam keluarga: Jika Anda memiliki keluarga dekat (orangtua atau saudara kandung) yang menderita kanker ini, risiko Anda mungkin meningkat
Bagaimana Kanker Usus Diketahui
Anda yang berusia 50 tahun keatas ataupun memiliki riwayat keluarga terkena kanker usus, sangat disarankan untuk melakukan SKRINING secara berkala mulai usia 50 tahun untuk deteksi dini kanker usus.
Mengapa ? Karena ketika polip pra-kanker dan kanker usus besar ditemukan dan diobati pada tahap awal, angka kesembuhan mendekati 100 persen. Kolonoskopi umumnya dianggap sebagai skrining dan diagnosa terbaik untuk kanker usus besar.
-Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah:
Kolonoskopi: teropong usus besar
-Digital Rectal Examinations (DRE): colok dubur
-Test penanda tumor CEA dan CA 19-9, yaitu melalui pengambilan sample darah untuk meneliti adanya peningkatan protein tertentu yang terkait dengan keberadaan kanker usus.
No comments:
Post a Comment